PENDAHULUAN
Senam Ritmik adalah salah satu jenis
senam yang dikenal dewasa ini. Dinamakan senam ritmik, karena pada awalnya
hanya senam jenis inilah yang pelaksanaannya harus diiringi musik, sedangkan
senam yang lain, misalnya senam artistik, tidak diiringi musik. Sekarang hampir
semua jenis senam memerlukan hadirnya iringan musik, seperti senam artistik
putri di nomor lantai, SKJ atau senam pagi, termasuk senam aerobik. Rythmic
Gymnastics, karenanya sekarang dikenal sebagai senam yang menggunakan alat-alat
seperti bola, pita, tali, gada, dan simpai.
Karena senam ritmik selalu dihubungkan
dengan irama musik dan aturan gerak yang bersifat ritmis, alangkah pentingnya
memasukkan senam irama ini ke dalam
ruang lingkup aktivitas ritmis, sebagai alat untuk mengembangkan kepekaan
irama dan koordinasi gerak anak. Karena itu, kami memutuskan bahwa makalah ini
membahas secara selintas Senam Ritmik, sebagai langkah perkenalan bagi para
pembaca sekalian.
Senam
ritmik dalam makalah ini masih bersifat sederhana, yaitu hanya
memperkenalkan gerakan-gerakan dasar dari beberapa alat, yang diperkirakan
masih dapat diikuti oleh siswa. Pemilihan gerakannya masih didasari oleh
kepentingan pengembangan keterampilan manipulatif, yang dalam modul-modul
sebelumnya belum banyak dibahas, karena lebih banyak melibatkan gerak dasar
langkah semata-mata.
Bekasi, 22 november 2014
Penulis
A. Pengertian Senam Ritmik
Senam ritmik adalah gerakan senam yang
dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan
secara berirama. Senam ritmik menggunakan alat-alat yang dipegang (hand
aparatus) seperti bola, tali, pita, simpai dan gada.
Pita Gada Tali
Senam ritmik pada awalnya adalah
gerakan-gerakan kalestenik (latihan
bebas) yang bersifat lamban dan diiringi nyanyian atau musik dan dilakukan
secara massal. Irama yang digunakan biasanya lagu-lagu berbirama ¾
atau 6/8, seperti lagu Desaku, atau Kelinciku. Kemudian dalam
perkembangannya, senam
ritmik berubah menjadi lebih bersifat kompetitif, setelah namanya berubah
menjadi senam ritmik modern (modern rhythmic gymnastics), dan kemudian sejak
itu, menghilang dari ruang lingkup pendidikan jasmani di sekolah.
Senam ritmik
modern awalnya berkembang di Eropa dan telah
menyebarkan popularitasnya terutama melalui klub-klub dan studio senam
pribadi. Dalam waktu singkat, senam ritmik ini menarik perhatian para penggemar
dari Amerika dan seluruh belahan bumi lainnya termasuk Jepang, dan Indonesia.
Pada tahun 1984, senam yang berbentuk gerak tari ini masuk dalam kancah
Olimpiade, dan pertama kalinya dipertandingkan secara internasional. Senam
ritmik modern memang menarik, karena elemen dari dansa dan permainan digunakan
untuk menciptakan rangkaian menarik dengan menggunakan bola, tali, simpai, pita
dan gada, yang dimainkan sesuai iringan musik. Indikator kualitas penampilannya
terletak pada irama, aliran, kontras yang dinamis dari seluruh gerakan yang
berupa tarian.
B. Senam Ritmik Dengan Alat
Bola
1. Ukuran dan Petunjuk Memainkan Bola
Bola hendaknya dapat selalu diam pada
telapak tangan walaupun tidak dicengkeram dengan jari. Dengan demikian, ukuran
bola untuk senam ritmik ini adalah bola ukuran sedang, seukuran bola
tangan atau bola voli. Bola plastik sebenarnya bisa juga
digunakan. Kelemahannya adalah karena ia tidak bisa
dipantulkan.
Ketika melambungkan bola, tenaga harus
datang dari bahu dengan lengan lurus dan gerakan hendaknya mulai
dari kaki ke seluruh tubuh dengan enjotan yang rileks. Bila
menangkap bola, jemputlah dengan ujung jari-jari dan biarkan
menggelundung turun ke telapak tangan, dan lagi seluruh tubuh mengikuti
gerakan menangkap.
Untuk gerakan mengayun dan
menggelundungkan bola, bola diraih dalam pergelangan tangan, bola berada di
antara telapak tangan dan lengan bawah. Untuk beberapa gerakan bola dipegang
dalam dua tangan dengan telapak tangan dalam berbagai sikap.
Latihan akan lebih mudah dan
menyenangkan dilakukan dengan musik. Irama Waltz (6/8) adalah irama yang
terbaik untuk melakukan gerakan mengayun yang lembut, tetapi juga musik itu
jangan terlalu lambat sebab akan kurang hidup dan kurang
menyenangkan. Postur
tubuh hendaknya diperhatikan benar-benar, tegak dan ekspresif. Semua
gerakan dapat dilakukan pada arah lain. Bila di sini
dilukiskan gerakan dilakukan pada satu arah, anda dapat pula melakukannya ke
arah yang lain, kiri atau kanan.
2. Gerakan Bola
Gerakan dasar pada latihan bola dibagi sebagai berikut :
1. Mengayun -
bola tetap berada di tangan.
2. Menggelundung -
bola menggelundung di lantai atau di badan
3. Memantul – bola dipantulkan
dalam berbagai cara
4. Melambung - bola
dilambungkan dengan satu atau dua tangan ke udara dan ke berbagai arah.
a. Gerakan Mengayun
Ayunan ke depan
Berdiri, bola dalam pegangan pergelangan tangan sebelah kanan, disamping
badan. Ayunkan lengan kanan ke depan setinggi bahu, pindahkan bola ke tangan
kiri dan ayun kembali ke belakang. Ulangi ayunan ke muka dan ke belakang.
Variasi.
Cobalah variasikan :
1. Lakukan gerakan yang
sama dengan langkah panjang. Pindahkan berat badan ke depan dan ke belakang.
2. Lakukan gerakan yang
sama dengan glissade (langkah-tutup-langkah)ke depan.
3. Buat ayunan putaran
penuh dengan bola dan akhiri di depan badan, tambahkan glissade ke depan.
Catatan : Lebih baik variasi gerakan diciptakan oleh siswa-siswa
sendiri; guru membantu.
b. Gerakan Menggelundung
1) Gelundung samping
Berdiri dengan kaki terbuka lebar, bola
pada pergelangan tangan kanan,
lengan terbuka ke samping. Bola digelundungkan dengan halus di lantai ke
sebelah kiri dan biarkan bola menggelundung ke tangan kiri, sementara itu berat
badan pindah ke kiri dan badan membungkuk.
2) Gelundung mengitari badan
Duduk melunjur, bola di pergelangan
tangan kanan, lengan keduanya lurus ke samping. Gelundungkan bola
mengelilingi tungkai ke sebelah kiri dan pindahkan ke tangan kiri dan bola
diteruskan menggelundung di belakang badan dan kembali ke tangan kanan.
Variasi : Memulai gerakan seperti di atas, tetapi ketika bola pindah ke tangan kiri
bola terus gelundungkan seraya badan turun ke posisi telentang. Bola terus
digelundungkan mengililingi kepala dan pindah ke tangan kanan. Bila bola
telah berada di samping kaki, maka badan kembali ke sikap duduk.
C. Gerakan Memantul
1) Memantul dengan mengayun lengan
Berdiri, bola pada kedua telapak tangan
di depan badan. Pantulkan bola di
depan badan dan tangan diayun ke samping dan kembali ke depan untuk
menangkap bola. Badan dan lutut mengikuti gerakan bola memantul
dengan lembut.
2) Memantul dengan lutut bengkok.
Berdiri, bola di telapak tangan
kanan. Pantulkan bola bergantian dengan
tangan kanan dan kiri sementara lutut makin lama makin
bengkok; kembali ke posisi berdiri sambil tetap memantul secara bergantian.
3) Memantul menyilang badan
Kaki terbuka lebar, berat badan di kaki kanan,
bola ditelapak tangan kanan
yang terbuka ke samping. Dengan memindahkan berat dari kanan ke kiri
pantulkan bola di depan badan dan tangkap dengan tangan kiri. Tukar
gerakan !
d. Gerakan Melambung
Kebanyakan gerakan melambung dapat
dilakukan dengan langkah depan, belakang dan samping; atau dengan berbagai
langkah tari.
1) Lambungan dua tangan
Berdiri, bola dipegang dengan
dua tangan di depan badan dan di bawah. Dengan langkah depan dan di bawah.
Dengan sedikit membengkokan lutut, lambungkan bola ke atas diikuti dengan
gerakan lengan dan seluruh badan ke atas, kaki jinjit. Saat bola turun tangkap
dengan ujung-ujung jari tangan, biarkan badan sedikit mem-bungkuk
mengikuti gerakan bola, kembali ke sikap semula.
Variasi : Misalnya dengan melakukan ganti kaki (changement) selagi bola melambung.
2) Lambungan satu tangan
Berdiri dengan kaki kanan di depan dan
ujung kaki di luruskan; berat badan ke kaki kiri. Bola di tangan dan
di sebelah kanan. Pindahkan berat ke depan sambil melambungkan bola.
Sambut bola dengan ujung jari kedua tangan dan pindahkan lagi ke tangan kanan.
Ulangi dengan sebelah kiri.
Variasi : Lakukan gerakan lambungan dengan kaki silang (croise)
3
C. Senam Ritmik Dengan Tali
Latihan senam dengan tali termasuk ke
dalam kategori latihan peregangan
dan pengembangan daya tahan umum, di samping untuk
penguatan kaki dan
tungkai. Mengapa demikian, karena banyak dari latihan dengan tali ini
mengarahkan anak untuk memainkannya dengan cara melakukan lompatan tali.
Pembelajaran latihan tali karenanya akan
melelahkan jika dilakukan terus
menerus. Karenanya jika waktunya panjang sebaiknya kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok dengan tugas gerak yang berbeda dan selalu
diselingi oleh waktu istirahat. Lompat tali individual yang dimuat disini terutama untuk putri, tapi
mungkin juga untuk putra sebagai bagian latihan fisik. Untuk putri,
latihan tali lebih condong kepada pengembangan unsur artistik.
1. Bahan dan Ukuran Tali
Bahan yang biasa dipakai adalah tali
dari sutra, serat manila, nylon atau bahan lain yang garis tengahnya
tidak lebih dari setengah
inchi. Panjang tali
diukur dengan cara menyuruh siswa berdiri di atas tali, kedua lengan
lurus ke samping setinggi bahu sambil memegang kedua ujung tali oleh
kedua tangan. Yang benar biasanya sekitar 10 sampai 12
kaki panjangnya. Panjang tali ini
penting untuk dapat diayun dari pergelangan tangan dengan teknik yang benar.
Untuk sekolah sebaiknya membeli gulungan tali, kemudian dipotong-potong
sesuai ukuran, ujungnya dibalut dengan tape agar tidak mengurai.
2. Teknik Pembelajaran
a. Lompat Tali.
Tali hendaknya dipegang dengan tiga jari, yaitu oleh ibu jari, telunjuk dan
jari tengah, sedangkan jari manis dan kelingking menjepit sekedarnya
dengan kepalan halus. Gerakan terhadap tali umumnya datang dari
pergelangan tangan dengan lengan terbuka datar ke samping, siku sedikit
bengkok. Ayunan pertama dari tali dimulai dari bahu kemudian gerakan
pada pergelangan. Kedua kaki harus lurus di udara dengan ujung kaki
juga lurus, dan gerakan harus ringan, lompatan juga tanpa suara saat
mendarat. Lompatan tidak perlu tinggi, cukup agar tali dapat lewat
dengan mulus di bawah kaki.
b. Ayun Tali
Ayunan dikerjakan dari bahu, siku
bengkok dengan gerakan. Tali diayun
dalam bidang vertikal, lateral atau
horizontal. Bila lompat tali dilakukan di lapangan, sebaik mereka
diminta memakai sepatu tenis. Penggunaan musik akan menambah kesenangan
berlatih, dan akan menambah kemampuan gerak ritmik dari
tubuh. Irama Schottische atau waltz lambat baik sekali untuk pemula,
walau begitu irama mars atau polka dapat dipakai. Pola lompatan
harus cocok dengan phrase musik, jadi musik mesti dipilih
benar-benar. Bahkan musik populer mungkin dapat digunakan bila
iramanya bagus. Musik populer akan menarik siswa, terutama
bila mereka sendiri yang membuat pola atau susunan atau rangkaiannya.
3. Menggunakan Tali Sebagai Gada
Tali dilipat dua kali dan buat simpul pada pegangannya dan digunakan
seperti gada.
Ø Melingkar tangan
Berdiri, memegang
ujung tali dengan tangan kanan, lurus ke depan. Buat lingkaran ke
depan, ke atas dan ke bawah. Bila tali telah berada di depan badan
cepat pindahkan ke tangan kiri dan ulangi gerakan tadi.
Catatan : Secara berirama sebaiknya tiap tangan melingkarkan tiga
kali. Variasi : a. Ayun tali misalnya pada arah
yang berlawanan.
Ø Seperti di atas tapi
tambahkan satu putaran badan.
Ø Melakukan sambil
berjalan ke depan atau ke belakang.
Ø Melingkar badan
mengeper
Berlutut pada kaki kiri,
kaki kanan lurus ke samping, tali di tangan kiri. Ayun tali ke atas
kepala dan renggutkan badan ke sebelah kanan di atas kaki kanan. Lingkarkan
tali ke atas kepala dan bangun ke kanan. Gerakan melingkar tiga kali
dan gerakan ngeper ke samping juga tiga kali.
4. Mengayun Tali
Dalam gerakan mengayun ini tali dilipat
dua, yaitu dengan menyatukan kedua ujungnya. Gerakan mengayun dapat
dilakukan dengan satu tangan atau dengan dua tangan.
a. Melingkar ke samping.
Berdiri, pegang ujung tali dengan dua tangan di depan bahu
kanan. Buat gerakan :
1) Melingkar depan.
2) Melingkar belakang.
3) Melingkar samping kanan dan ganti ke samping kiri.
4) Lakukan body wave saat tali melingkar ke belakang dan ke atas
kepala. Dapat juga dilakukan saat melingkar kiri.
5) Semua gerakan melingkar ini dapat dilakukan sambil berjalan
atau langkah tari.
b. Melingkar di atas kepala
Berdiri,
kedua ujung tali dipegang dengan dua tangan di atas kepala.
Lakukan melingkar horizontal dengan tali di atas kepala.
Variasi :
1) Lakukan gerakan itu sambil jalan.
2) Sambil melakukan chaines turn.
3)
Melingkar horizontal di atas kepala dengan langkah depan, dan suatu
lingkaran horizontal di depan sambil membungkuk sedikit dengan langkah ke
belakang, tangan kiri ke depan.
c. Melingkar bawah dengan lompatan.
Berdiri, kedua ujung tali di tangan
kanan di samping kanan. Ayun tali rendah ke sebelah
kanan. Sebelum tali mengenai lantai melompatlah dan teruskan gerakan
melingkar itu. (Melompat dengan kaki kiri).
Variasi :
1) Lakukan beberapa langkah lari kemudian leap, kaki dibuka
lebar sampai hampir lurus.
2) Seperti gerakan a. tetapi kaki depan lururs sedangkan kaki belakang
bengkok.
5. Lompat Tali Perorangan
Yang dimaksud lompat tali di sini adalah
melakukan lompatan berulang- ulang dengan mengayunkan
tali berputar ke bawah kaki. Lompatannya adalah lompatan ringan dengan kaki
lurus di udara. Kedua lengan horizontal ke samping dan sebagian
besar putaran tali dengan gerakan pergelangan tangan. Tali tidak
boleh menyentuh lantai tetapi harus lewat sedikit di atasnya. Pada
semua gerakan lompatan ke depan, posisi tali bergerak dimulai dari belakang,
dan untuk lompat ke belakang, tali diletakkan di depan untuk diayun ke
belakang.
a. Lompat depan dasar.
Berdiri, tali di belakang badan, lengan datar ke samping. Melompatlah
dengan dua kaki ketika tali berputar ke depan dan hampir menyentuh kaki..
Variasi :
1) Melompat dengan kaki terbuka di udara dan tutup lagi sebelum
mendarat.
2) Kaki terbuka dan menyilang di udara.
b. Lompat belakang dasar.
Berdiri, tali di depan badan, lengan
datar ke samping. Lompat dengan dua kaki ketika tali
berputar ke belakang dan diperkirakan akan memukul kaki jika tidak melompat.
c. Langkah hop ke depan
Berdiri, tali di belakang badan, lengan
datar ke samping. Melangkah ke depan dengan kaki kanan sedangkan
tali di atas kepala, hop di atas tali. Teruskan langkah
hop. Dapat ganti kaki,
atau dapat dilakukan dengan kaki terbuka ke depan.
d. Langkah hop ke belakang.
Berdiri, tali di depan badan lengan
mendatar. Melangkah ke belakang dengan kaki kanan
saat tali di atas kepala, hop ke atas tali ketika tali dekat lantai.
5. Lompat Berpasangan
a. Pasangan saling berhadapan
Memegang tali dan pasangannya berdiri di
hadapn pemegang tali. Memutar tali dan pasangannya masuk melompat
bersama-sama. Keduanya harus saling berdekatan.
Variasi : Dua orang itu menghadap ke arah yang sama, seoarang di depan yang lain,
yang memutar tali yang di belakang.
b. Berpasangan ke samping
Berdiri berdampingan, tangan yang di
dalam saling melingkari pinggang teman. Tangan yang di luar
masing-masing memegang ujung tali. Tali diputar bersama oleh keduanya dan
melompat dalam irama yang sama. Lakukan :
1) Dua kaki lompat ke depan
2) Dua kaki lompat ke belakang
3) Hop ke depan atau ke belakang
4) Langkah lari atau leap ke depan
5) Kombinasi lari dan leap
6) Yang lainnya.
D. Senam Ritmik Dengan Simpai
Simpai adalah alat berbentuk cincin
besar yang terbuat dari fiber glass atau jika untuk digunakan
anak-anak dapat dibuat dari satu bilah bambu atau rotan
yang dipertemukan kedua ujungnya membentuk lingkaran. Untuk menambah
indah bentuknya, simpai dapat diwarnai dengan menempelkan selotif
berwarna, atau melingkarkan kertas hiasan berwarna disekeliling batangnya, berselang-
seling antara dua atau lebih warna sehingga menambah motif kontrasnya.
Teknik-teknik gerakan simpa memerlukan tenaga sehingga dapat
membantu mengembangkan kekuatan, koordinasi dan kelentukan ekstrimitas
(anggota tubuh) atas terutama lengan dan bahu.
1. Ukuran Simpai
Simpai terbuat dari kayu, pipa aluminium
ataupun plastik. Ukuran juga bermacam-macam, tapi umumnya
sekitar : lebar 1 ¼ inchi, diameter lingkaran dalam 27 inchi. Bila
ada dapat juga menggunakan bahan dari rotan.
2. Gerakan dasar
Latihan dengan simpai terdiri atas :
a. Mengayun c. Melingkar
b. Melompat d. Melambung
Dalam gerakan mengayun, melingkar dan
melambung, simpai dipegang dalam bidang horizontal, frontal
melintang di depan badan, di belakang badan, atau di samping badan bergerak ke
depan dan ke belakang. Gerakan dengan simpai harus halus, mengalir, dengan
gerakan lengan, tungkai dan badan terkoordinasikan dengan gerakan simpai.
3. Teknik Gerakan
a. Gerakan Mengayun
Mengayun dilakukan dengan lengan lurus
dan gerakan mulai dari bahu. Bila simpai diayun pada bidang frontal
menyilang di depan badan, lebih baik menggunakan pegangan menghadap
belakang. Gerakan mengayun simpai dapat menggunakan satu tangan,
atau dengan kedua tangan.
c. Gerakan melingkar
Gerakan melingkar dimulai dari pergelangan
tangan. Gerak melingkar dilakukan di depan atau di belakang badan, dapat
dimulai apakah simpai berputar ke dalam atau ke luar. Bila gerakan
melingkar di depan badan, pegangan harus dengan telapak tangan ke depan.
Melingkarkan simpai ke dalam atau keluar adalah dengan meluruskan jari-
jari dan ibu jari melepaskan pegangan terhadap simpai. Simpai melingkar di
antara ibu jari dan telunjuk dan pada punggung tangan. Bila melingkarkan di
punggung tangan, mulailah dengan pegangan yang sama (telapak menghadap
ke depan). Tetapi segera setelah jari-jari diluruskan
putar tangan ke bawah dan simpai akan melingkar pada ibu jari, telapak ke
belakang, simpai bergerak di belakang lengan dan badan. Ini hanya pada
lingkaran pertama. Bila gerakan melingkar dilanjutkan,
kemudian simpai akan melingkar pada jari-jari yang lurus.
Memindahkan simpai dari tangan kanan ke
tangan kiri, harus dilakukan
dengan gerakan kontinyu. Ini hanya dapat dicapai dengan
cara menempatkan tangan yang bebas dengan tangan yang
sedang melingkar. Bila memindahkan
simpai ke tangan yang berbedadi depan badan, tempatkan kedua tangan
berdekatan pada posisi yang sama dengan kedua kelingking
berhadapan. Bila pertukaran dilakukan di belakang
badan maka telunjuk bersatu untuk menukar. Pada saat melingkar belakang, ayunan
mesti diberikan agar simpai naik vertikal ke atas kepala.
d. Gerakan melambung
Gerakan melambung dapat dimulai dari
bahu atau pergelangan tangan. Lepaskan simpai pada akhir dari ayunan, dan tangkap
simpai di antara ibu jari dan telunjuk.
4. Gerakan Mengayun
a. Mengayun dan melenting
Kedua lengan di samping mendatar, simpai
di tangan kanan, tangan hadap belakang, kaki terbuka, berat di kaki
kanan. Ayun simpai ke bawah di depan badan, ke kiri, tangkap dengan tangan
kiri, tangan hadap depan. Pindah berat ke kiri, badan atas lenting ke
kanan. Ayun simpai ke atas kepala ke kiri dan kembali ke posisi
semula.
b. Mengayun ke depan dan ke belakang
Berdiri dengan kaki rapat, simpai di tangan kanan di samping badan,
tangan menghadap ke dalam. Ayun simpai ke depan dan ke
belakang. Ganti tangan.
c. Ballet point
Berdiri dengan kaki kiri ke depan,
simpai di samping kanan, tangan hadap ke dalam. Membungkuk sambil membengkokan kaki kanan, ayun simpai ke
belakang, ganti simpai ke tangan kiri, ayun simpai ke depan dan pindahkan berat
badan ke kaki kiri di depan. Ganti gerakan dari tangan kiri.
Variasi :
1) Lakukan gerakan yang sama dengan satu langkah ke depan.
2) Lakukan gerakan yang sama dengan satu chasse ke belakang pada
ayunan ke belakang, dan satu chasse ke depan saat ayunan ke depan.
9
d. Melenting ke belakang
Berdiri, kaki kiri ke depan, simpai di
tangan kanan, telapak menghadap ke atas. Ayun simpai ke atas di depan badan, kedua lengan diayun ke depan.
Biarkan lengan kiri lurus di depan, dengan lentingan badan ke belakang, bawa
simpai ke belakang. Ayun simpai ke sikap permulaan.
5. Gerakan Melompat
a. Lompat depan
Berdiri, simpai di depan badan, lengan
datar, telapak ke
bawah. Ayun
simpai ke bawah dan melompat seperti pada lompat tali.
b. Lompat belakang
Berdiri, simpai dipegang di atas kepala,
telapak ke atas. Ayun simpai ke bawah di belakang badan, dan lompat seperti
lompat tali.
c. Step-hop depan.
Berdiri, simpai seperti pada No. 9, lakukan step hop ke atas simpai.
d. Step-hop belakang
Berdiri, simpai seperti pada No. 10, lakukan step-hop ke belakang ke atas
simpai.
6. Gerakan Melingkar
a. Melingkar
Berdiri, lengan mendatar kesamping,
simpai di tangan kanan, telapak ke depan. Lingkarkan simpai ke dalam
atau lingkarkan simpai ke luar. Variasi :
1) Chasse pada kaki kiri saat melingkar simpai ke dalam.
2) Chasse pada kanan saat melingkar simpai ke luar.
b. Melingkar di depan badan dan pindah
Berdiri, simpai di tangan kanan, telapak
tangan ke depan.Lingkarkan simpai ke dalam. Pindahkan simpai
ke tangan kiri, ayun ke kiri sampai lengan lurus ke kiri. Ganti arah.
c. Bergantian tangan melingkar
Berdiri, lengan datar ke samping, simpai
di tangan kanan, telapak tangan ke depan. Lingkarkan simpai dengan tangan kanan
ke dalam. Pindahkan ke tangan kiri di depan badan, lanjutkan melingkar ke luar.
Ganti arah.
7. Gerakan Melambung
a. Berdiri dan melambungkan
Berdiri, lengan di samping, simpai di
tangan kanan, tepalak ke dalam. Lambungkan simpai ke atas di depan
badan dengan gerakan pergelangan tangan, tangkap simpai dengan tangan kiri.
Dari samping kiri.
b. Lari, lambung, dan leap
Berdiri, lengan di samping badan, simpai
di tangan kanan, telapak tangan ke dalam. Lari-lari dan lambung
simpai ke atas saat leap dengan kaki kanan di depan. Tangkap simpai dengan
tangan kiri dan buat scale (sikap kapal terbang), sambil mengayun simpai ke
belakang dekat tungkai yang diangkat.
c. Changement (pertukaran)
Berdiri, simpai di tangan kanan, tangan
menghadap ke dalam, lengan di samping. Lompat ke udara tukar kaki,
dan sambil melambungkan simpai ke atas dan tangkap dengan tangan yang kiri.
Variasi : Lakukan split jump saat melambungkan simpai.
d. Melambung ke atas kepala
Berdiri, berat badan di kaki kanan,
tangan kanan datar ke samping, tangan hadap depan. Lambungkan simpai
ke atas kepala dan tangkap dengan tangan kiri sambil memindahkan berat ke kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar