sumber foto : Kompasiana.com
Memaknai Hari Sumpah Pemuda
Sumpah
Pemuda merupakan sebuah ikrar suci para pemuda-pemuda dari seluruh daerah
Indonesia. Sebuah sumpah yang sakral dalam membangun landasan utama untuk
gerakan kebangkitan nasional para pemuda-pemuda Indonesia. Sumpah pemuda telah
menjadi semangat yang terpatri dalam hati sanubari para pemuda-pemuda Indonesia
pada saat itu. Karena sumpah itu telah dibuat atas kesamaan nasib
sepenanggungan dan cita-cita yang sama. Cita-cita bangsa Indonesia. Sumpah pemuda ini
mengandung arti dan makna yang sangat dalam yang mampu menggerakkan seluruh
bangsa Indonesia. Maksa sumpah pemuda ini terwujud dalam segala aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara. Sehingga, dengan akhirnya sumpah pemuda ini dijadikan
sebagai sebuah titik untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia. Maka,
disinilah pusat permulaan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kembali
tanah air Indonesia. Dengan semangat para pemuda-pemuda dan persatuan seluruh
bangsa Indonesia.
Pentingnya
kelahiran sumpah pemuda ini membuat segenap pemuda di Indonesia harus
mengetahui setiap makna yang terkandung dalam sumpah pemuda. Makna sumpah
pemuda ini dapat diartikan dalam berbagai aspek kehidupan, berbangsa, dan
bernegara. Isi Sumpah Pemuda ini tersirat makna yang sangat
penting untuk bangsa Indonesia. Makna sumpah pemuda tersebut
terkandung dalam 3 isi.
1.
Bertumpah darah yang satu,
tanah Indonesia.
Ini
mengandung makna bahwa setiap pemuda Indonesia berjuang sampai darah
penghabisan untuk menjunjung tinggi tanah air Indonesia.
2. Berbangsa
Satu, bangsa Indonesia.
Ini
mengandung makna bahwa para pemuda indonesia mengikrarkan bahwa diri mereka dan
tumpah darah Indonesia menjunjung tinggi bangsa Indonesia. Perjuangan untuk
berkorban kepada satu-satunya bangsa tercinta yaitu bangsa Indonesia.
3. Bahasa
persatuan, bahasa Indonesia.
Isi
yang terakhir ini mengandung arti bahwa Indonesia memiliki keragaman bahasa
dari berbagai suku dan budaya. Sehingga untuk meningkatkan rasa persatuan dan
kesatuan, para pemuda sepakat untuk menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa
Indonesia. Begitu dalam makna yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Dimana kala
itu para pemuda-pemuda Indonesia mampu menjadi tonggak semangat dalam
kebangkitan persatuan bangsa Indonesia.
Setelah 88 tahun yang lalu, sumpah pemuda telah menjadi pemersatu
bangsa. Sekarang bangaimana dengan pemuda-pemuda Indonesia pada era reformasi
dalam memperingati dan memaknai hari bersejarah, yaitu hari Sumpah Pemuda.
Masih samakah semangat yang ada pada pemuda-pemuda kala itu dengan
pemuda-pemuda sekarang ?
Mengenai makna dan
implementasi para pemuda pada zaman sekarang ini, sulit dipungkiri jika
pemuda-pemuda sekarang sudah jarang untuk membaca, mendengar, bahkan enggan
untuk memahami arti dan makna Sumpah Pemuda. Ini menandakan bahwa pemuda-pemuda
sekarang sudah luntur untuk memperingati hari Sumpah Pemuda. Bagi sebagian
mereka, hari Sumpah Pemuda tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa. Maka,
untuk memperingati momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, maka kita selaku
para pemuda-pemuda Indonesia harus mampu menerapkan setiap makna dari isi
sumpah pemuda dalam aspek kehidupan, berbangsa, dan bernegara.
Langkah pertama untuk menerapkan
makna sumpah pemuda adalah dengan berjuang demi kemajuan bangsa dan negara
Indonesia. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perlu
usaha dan perjuangan dari pemuda-pemuda sekarang untuk ikut membantu memajukan
bangsa dan negara Indonesia. Langkah ini dapat dilakukan dengan
bersungguh-sungguh dalam belajar, sehingga kita dapat bersaing secara sumber
daya manusia dengan negara-negara lain. Dan menjadi bangsa dengan sumber daya
yang tinggi.
Langkah kedua untuk menerapkan
sumpah pemuda pada zaman sekarang adalah dengan menjaga dan meneruskan
gerakan-gerakan nyata dengan menjaga kemajemukan bangsa yang ada. Ini dilakukan
karena mengingat bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari beragam
suku, ras, agama, bahasa, dan budaya. Sehingga perlu untuk menjaga persatuan
antarsuku, ras, agama, dan budaya yang ada di Indonesia. Ini dapat dicerminkan
dengan saling menghormati antar umat beragama dan antar agama lain. Rasa
toleransi sangatlah diperlukan untuk menjaga persatuan, mengingat keragaman
agama yang berada di Indonesia. Tidak membeda-bedakan antarsuku, dan tidak boleh mengangkap bahwa salah satu suku
saja yang terbaik.
Dan langkah yang
terakhir
adalah dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan diatas segala-galanya.
Ini merupakan langkah penting dalam beberapa langkah di atas, karena ini
merupakan sesuatu yang harus terus dijaga oleh seluruh elemen bangsa Indonesia.
Ini dapat diterapkan dalam kehidupan di sekolah, masyarakat, dan negara. Tidak
boleh membeda-bedakan teman adalah salah satu contoh dalam kehidupan di
sekolah. Sedangkan dalam masyarakat, dapat berupa mufakat dalam musyawarah,
sehingga tercipta masyarakat yang tidak mementingkan kepentingan sendiri,
tetapi lebih mementingkan golongan. Dan dalam negara yaitu, dengan merasa bangga menjadi tumpah darah dan bangsa Indonesia. Dengan
ini akan menjadikan kita bangsa yang akan menjaga persatuan dan kesatuan yang
ada.
Dalam rangka
memperingati hari Sumpah Pemuda ini, tidak hanya mengingat dan membaca kembali
Teks Sumpah Pemuda. Tetapi dengan memahami makna yang terkandung dalam isi
Sumpah Pemuda tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Sehingga dengan demikian, tidak akan ada rasa untuk
menang sendiri atas satu golongan, suku, atau ras tertentu dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kesimpulan
Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa
Indonesia. Rasa persatuan dan kesatuan semakin tebal yang semakin meluas tidak
hanya dikalangan pemuda saja tetapi juga dikalangan masyarakat luas. Sifat
kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat menjadi berganti dengan sifat
Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan untuk terwujudnya bangssa
Indonesia yang merdeka dari belenggu penjajahan. Sumpah Pemuda juga
mempunyai nilai-nilai strategis yang mendukung ke arah kesatuan dan persatuan
bangsa seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kalau sekarang
nilai-nilai itu sepertinya terabaikan dalam berbangsa, itu adalah kesalahan
transformasi nilai. Maka, yang kita butuhkan di masa depan adalah sejarah
sebagai pembelajaran moral untuk kepentingan kebangsaan. Masa lalu sebagai
pengalaman adalah guru dan darinya kita dapat berefleksi dan memperoleh banyak
nilai yang terkandung di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://kurnia-nett.blogspot.co.id/2015/01/makalah-sumpah-pemuda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar